Siswa Mengajar Guru

“Tuntutlah ilmu hingga ke negeri China.” Sebuah kalimat yang amat tidak asing di telinga kita, yang menggambarkan pentingnya pendidikan tersebut sehingga walaupun harus menempuh jarak yang jauh.

Nah, salah satu hal yang “khas” dalam pendidikan ini adalah “tidak ada tua maupun muda” dalam istilah ilmu dan pengetahuan. Umur bukanlah jaminan mengetahui segalanya, karena kekhususan dan kekhasan pengetahuan seseorang tidak bergantung pada usianya, melainkan kapan dia mempelajari pengetahuan tersebut.

Pagi ini, setelah iseng mencari-cari di search engine tentang diri sendiri (narsis mode on), saya menemukan sebuah dokumen yang pernah saya buat tahun 2002 yang lalu yang sebenarnya sudah lama saya cari-cari.

Dokumen itu berupa beberapa foto yang menunjukkan beberapa Siswa sedang mengajar gurunya, khususnya dalam pemanfaatan komputer.

Cukup mengasikkan melihat mereka mencoba menjelaskan segala hal mengenai komputer tersebut. Selain mengajarkan prinsip kerendahan hati dari para guru untuk mau belajar kepada siswanya, juga mengajarkan kesabaran dan penghargaan kepada siswanya agar mereka paham bagaimana beratnya mengajar tersebut.

Dengan cara seperti ini, maka masing-masing pihak dapat saling terbuka dan lebih akrab dalam keseharian. Dan memang setelah kegiatan tersebut, hubungan antara siswa yang menjadi tutor dengan gurunya menjadi lebih akrab dan lebih tercipta pengertian diantara mereka.

3 Foto pertama diambil pada tahun 2002, di Lab. Komputer SMK Tritunggal 45 Makassar, pada kegiatan Pelatihan Jaringan Informasi Sekolah (JIS) untuk Kota Makassar. Saat itu, saya menjadi instruktur pelatihan namun pada saat pelaksanaannya saya melibatkan siswa-siwsi SMK Tritunggal 45 untuk mengajar langsung kepada peserta pada saat praktek.

Saat ini, sebagian besar siswa-siswi tersebut sudah bekerja dan kuliah. Mudah-mudahan hasil pendidikan di atas dapat berkesan pada mereka.

Pada foto berikut ini (walaupun agak kurang jelas), terlihat pelatihan yang dilaksanakan kepada guru-guru dari SMKN 2 Gorontalo, yang jauh-jauh datang ke Makassar untuk belajar tentang IT, pada bulan Februari 2004.

Foto ini diambil pada malam hari, dimana pelatihannya sendiri sudah dimulai sejak pagi dan hanya tersedia waktu 2 hari. Sampai pada hari itu, tidak ada yang mau meninggalkan lab komputer padahal sudah menjelang tengah malam.

Pelatihan ini dilaksanakan di ICT Center LPMP Sulawesi Selatan, yang pada Bulan Februari 2004 merupakan ICT Center yang pertama kali melaksanakan kegiatan di Indonesia sejak bantuan pengembangan ICT Center dikucurkan pada Bulan Januari 2004. Ini termasuk saksi sejarah juga terhadap perkembangan ICT Center di Indonesia.

Semua siswa yang mengajar pada diklat tersebut sudah bekerja atau kuliah, bahkan yang menggunakan topi merah di atas, sudah menjadi Sekretaris Kepala Pusat Informasi dan Humas, Sekretariat Jenderal Depdiknas di Jakarta.

Jadi nostalgia nih 😀