Hari-hari menjelang Lebaran

Tahun ini adalah tahun ketiga saya mendapati Ramadhan di Jakarta, dan rutinitas tahunan menjelang lebaran mulai terasa akhir-akhir ini.

Ada beberapa hal yang mulai terasa pada rutinitas menjelang lebaran, yaitu:

  1. Lalu lintas di Jakarta mulai “manusiawi.” Lho, emangnya hari-hari biasa tidak manusiawi ? Jawaban saya adalah iya. Hari-hari biasa, berkendara di jalan-jalan Jakarta merupakan sebuah ujian ataupun siksaan. Penuh kemacetan dan debu yang merusak kesehatan. Namun, beberapa hari ini, berkendara menjadi satu hal yang menyenangkan. Malah sempat-sempatnya berjalan pelan-pelan dan menikmati pohon dan keindahan tanaman di kiri kanan jalan 🙂
  2. Kantor mendadak sepi, kemudian ramai, lalu sepi kembali :D. Nah, ini yang seru, sepi menjelang minggu-minggu terakhir ramadhan, kemudian ramai saat pembagian THR, setelah itu, sunyi senyap kembali.
  3. Pikiran mulai bercabang 2, antara kerja dan mudik 😀
Anyway, busway, selamat menuju lebaran nih 🙂
This entry was posted in Curhat and tagged , , . Bookmark the permalink.

1 Response to Hari-hari menjelang Lebaran

  1. He..he..he… Kira2 Bang Khalid pilih cabang mana neh… kerja atau mudik????

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.